Jika saat itu aku punya keberanian,
cinta kita pasti tak kan berakhir seperti ini.
Jika saat itu kamu gigih,
kisah kita pasti tak akan begini.
Cinta pertama telah menorehkan luka di
hatiku. Menyisakan malam-malam penuh
derai air mata, mengingatkanku selalu
Kepadamu, pada cinta kita.
Kita sering tak mengerti apakah yang
dinamakan cinta. Dulu aku selalu
berpikir cinta bisa melampaui
segalanya. Saat itu aku tak tahu bahwa
ternyata ada kekuatan lain yang
di sebut takdir...Kita tak bisa
melakukan apapun untuk
mengubahnya dan hanya bisa
menerimanya.
Sepenggal kata-kata dari novel "First Love Forever Love", yang di karang oleh Shu Yi.
Kata-kata di atas benar-benar melekat di hati saya, walaupun saya laki-laki, tapi enggak ada salahnya saya merasa sedih membaca novel ini, karena kisahnya sama seperti kisah cinta saya, kisah cinta yang tak sampai, dan harus merelakan seseorang pada takdir.
Komentar
Posting Komentar