“Biar aku yang pergi, bila tak juga pasti,
adakah selama ini aku cinta sendiri, biar aku menepi, bukan lelah menanti,
namun apalah artinya cinta pada bayangan,
pedih aku rasakan kenyataannya
cinta tak harus selalu miliki”
Lirik lagu dari kahitna “cinta sendiri” yang di ciptakan oleh Yovie Widianto menemani malam sepi ini, aku terdiam memikirkan dirimu yang tak lagi ada di sampingku, lirik demi lirik dari lagu ini aku resapi. Menurutku lagu ini menceritakan tentang sosok orang ke tiga yang ingin menanti cintanya, tapi dalam penantian panjangnya dia tersadar selama ini cintanya semu, dia hanya cinta pada bayangan, dia pun juga tersadar bahwa cintanya hanya akan menjadi penantian tanpa ujung.
Pedih rasanya menerima kenyataan bahwa cinta tak harus memiliki, pernah dia berpikir bahwa cinta bisa melampaui segalanya, seiring dengan berjalannya waktu dia tersadar ternyata ada kekuatan lain yaitu Takdir.
Dia juga tidak bisa membohongi diri bahwa dia tak yakin bisa jalani hari tanpa bayangan seseorang yang telah terlanjur masuk ke dalam relung hatinya, tapi karena cinta yang sangat besar diapun rela pergi tanpa menunggu kepastian, bukan takut untuk menanti, tapi hanya ingin orang yang di cintai bahagia di sana.
Tulisan ini ku buat untuk mengenang seseorang di sana yang pernah mengisi relung hatiku, maaf aku tidak pernah bermaksud membuatmu teringat akan diriku yang berusaha untuk kamu lupakan, jika kamu membaca tulisan ini aku hanya berpesan “Pernah ada seseorang yang mencintai dirimu dengan segenap jiwanya dan sampai detik ini cinta itu masih bersemi di dalam hatinya”.
Komentar
Posting Komentar